KAB. BOGOR - Kepulan asap tebal membubung tinggi disertai dengan kobaran api di area lantai atas Cibinong City Mall (CCM). Hingga, sontak membuat panik sejumlah petugas keamanan dan karyawan. Sibuk menenangkan ratusan pengunjung yang panik mencari tempat yang aman.
Tak lama, sejumlah petugas pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi guna mencari tahu sumber dari kepulan asap tersebut. Di sisi lain, petugas Damkar dibantu tim keamanan di CCM berlarian menyelamatkan pengunjung.
Kejadian tersebut, merupakan simulasi evakuasi bencana di gedung bertingkat yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor di Cibinong City Mall (CCM)," ungkap Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Damkar Kab Bogor, Uci sanusi. Selasa, (18/9/2018).
Uci menuturkan, simulasi dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan petugas dan karyawan CCM. Dimana, setiap personel di latih untuk bisa melakukan evakuasi di gedung tinggi dengan sasaran publik area.
"Simulasi dimulai dengan berbunyinya general alarm kebakaran di seluruh titik CCM. titik kebakaran terjadi di tiga titik yakni area rooftop, lobby utama, dan lantai UG. Untuk area lantai UG dapat diantisipasi Tim Damkar dengan memanfaatkan alat - alat antisipasi kebakaran seperti hidrant, breathing aparatus, atau evac plus chair," tuturnya.
Uci menjelaskan, titik kebakaran kedua, berada di area lobby utama. Simulasi tampak nyata karena adanya asap yang membumbung tinggi di area rooftop CCM. Kemudian, seluruh karyawan segera melakukan proses evakuasi melalui tangga darurat yang ada di area mal menuju lokasi aman.
"Untuk menjinakkan kebakaran, enam unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi ditambah bantuan satu ambulance dari dinas pemadam, dan satu unit dari pihak CCM," jelasnya.
Lanjut Uci memaparkan, evakuasi korban memakai tali temali, seluncur kepala, seluncur gendong, seluncur tandu, raffling, snapling, dan mobil tangga, dengan respon time minimal 3 menit pengevakuasian korban kebakaran, bencana gempa maupun longsor. Umumnya yang menjadi kendala dalam pengevakuasian yaitu dari asap dan jalur evakuasi yang jarang ditemukan di setiap gedung.
"Kita tidak pernah tahu kapan bencana itu datang, maka sudah seharusnya kita mempersiapkan diri akan tanggap darurat. Apa lagi disini merupakan tempat fasilitas umum yang sering dikunjungi ribuan warga. Tentunya kami harus sigap dalam banyak hal," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Arief Hidayat Djauhari juga mengatakan, simulasi dilakukan secara berkala setiap satu tahun sekali. Ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk nyata kepedulian manajemen CCM atas kenyamanan dan keselamatan pengunjung yang berbelanja di CCM.
"Kegiatan ini, melibatkan karyawan CCM dan tenant sebanyak 150 orang dibantu tim security dan tim Damkar dari enam pos lokasi yang ada di Kabupeten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Pelatihan untuk semua karyawan dan para tenan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman jika terjadi hal yang tak diinginkan kami jadi tahu apa yang harus kami lakukan terlebih dahulu," pungkas Operasional Manager CCM itu. (Gandi)
Tak lama, sejumlah petugas pemadam kebakaran pun diterjunkan ke lokasi guna mencari tahu sumber dari kepulan asap tersebut. Di sisi lain, petugas Damkar dibantu tim keamanan di CCM berlarian menyelamatkan pengunjung.
Kejadian tersebut, merupakan simulasi evakuasi bencana di gedung bertingkat yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor di Cibinong City Mall (CCM)," ungkap Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Damkar Kab Bogor, Uci sanusi. Selasa, (18/9/2018).
Uci menuturkan, simulasi dilakukan oleh Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor berkolaborasi dengan petugas dan karyawan CCM. Dimana, setiap personel di latih untuk bisa melakukan evakuasi di gedung tinggi dengan sasaran publik area.
"Simulasi dimulai dengan berbunyinya general alarm kebakaran di seluruh titik CCM. titik kebakaran terjadi di tiga titik yakni area rooftop, lobby utama, dan lantai UG. Untuk area lantai UG dapat diantisipasi Tim Damkar dengan memanfaatkan alat - alat antisipasi kebakaran seperti hidrant, breathing aparatus, atau evac plus chair," tuturnya.
Uci menjelaskan, titik kebakaran kedua, berada di area lobby utama. Simulasi tampak nyata karena adanya asap yang membumbung tinggi di area rooftop CCM. Kemudian, seluruh karyawan segera melakukan proses evakuasi melalui tangga darurat yang ada di area mal menuju lokasi aman.
"Untuk menjinakkan kebakaran, enam unit mobil Damkar dikerahkan ke lokasi ditambah bantuan satu ambulance dari dinas pemadam, dan satu unit dari pihak CCM," jelasnya.
Lanjut Uci memaparkan, evakuasi korban memakai tali temali, seluncur kepala, seluncur gendong, seluncur tandu, raffling, snapling, dan mobil tangga, dengan respon time minimal 3 menit pengevakuasian korban kebakaran, bencana gempa maupun longsor. Umumnya yang menjadi kendala dalam pengevakuasian yaitu dari asap dan jalur evakuasi yang jarang ditemukan di setiap gedung.
"Kita tidak pernah tahu kapan bencana itu datang, maka sudah seharusnya kita mempersiapkan diri akan tanggap darurat. Apa lagi disini merupakan tempat fasilitas umum yang sering dikunjungi ribuan warga. Tentunya kami harus sigap dalam banyak hal," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Arief Hidayat Djauhari juga mengatakan, simulasi dilakukan secara berkala setiap satu tahun sekali. Ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk nyata kepedulian manajemen CCM atas kenyamanan dan keselamatan pengunjung yang berbelanja di CCM.
"Kegiatan ini, melibatkan karyawan CCM dan tenant sebanyak 150 orang dibantu tim security dan tim Damkar dari enam pos lokasi yang ada di Kabupeten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Pelatihan untuk semua karyawan dan para tenan ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman jika terjadi hal yang tak diinginkan kami jadi tahu apa yang harus kami lakukan terlebih dahulu," pungkas Operasional Manager CCM itu. (Gandi)
Tidak ada komentar: